Jakarta Kementerian Perhubungan melalui Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ditjen Perhubungan Laut turut membantu evakuasi paus yang terdampar di perairan Karawang, Jawa Barat. Beberapa kapal dan tenaga SAR dikirimkan dari Pangkalan KPLP di Tanjung Priok.
"Begitu KPLP Pangkalan Tanjung Priok mendapat info tadi pagi, pukul 08.30 WIB, Capt Nafri, Komandan Pangkalan mengerahkan 1 sea rider dan 2 kapal KPLP, yaitu KN 348, KN 206 menuju lokasi untuk penyelamatan paus," jelas Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub, Bambang S Ervan, saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (27/7/2012).
KPLP, imbuh Bambang, selain mengerahkan kapal juga mengerahkan tenaga SAR berjumlah 10 orang.
Sebelumnya Koordinator Jakarta Animal Aid Network (JAAN) Pramudya mendesak agar pemerintah segera membantu proses evakuasi paus. Mereka butuh kapal besar untuk menarik sang mamalia langka.
Saat ini, paus itu dalam kondisi lemah karena sudah terdampar hampir selama tiga hari. Paus ini hanya terpaut jarak 1 mil dari laut lepas.
sumber detik.com
"Begitu KPLP Pangkalan Tanjung Priok mendapat info tadi pagi, pukul 08.30 WIB, Capt Nafri, Komandan Pangkalan mengerahkan 1 sea rider dan 2 kapal KPLP, yaitu KN 348, KN 206 menuju lokasi untuk penyelamatan paus," jelas Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub, Bambang S Ervan, saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (27/7/2012).
KPLP, imbuh Bambang, selain mengerahkan kapal juga mengerahkan tenaga SAR berjumlah 10 orang.
Sebelumnya Koordinator Jakarta Animal Aid Network (JAAN) Pramudya mendesak agar pemerintah segera membantu proses evakuasi paus. Mereka butuh kapal besar untuk menarik sang mamalia langka.
Saat ini, paus itu dalam kondisi lemah karena sudah terdampar hampir selama tiga hari. Paus ini hanya terpaut jarak 1 mil dari laut lepas.
sumber detik.com
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Kritik dan Saran Anda Tuliskan Pada Formulir Komentar di Bawah Ini