Jumat, 27 Juli 2012

Penelitian ilmiah pengaruh bacaan al Qur’an pada syaraf, otak dan organ tubuh lainnya

--- Penelitian ilmiah pengaruh bacaan al Qur’an
pada syaraf, otak dan organ tubuh lainnya.
Subhanallah, menakjubkan! ---
"Tak ada lagi bacaan yang dapat meningkatkan
terhadap daya ingat dan memberikan ketenangan
kepada seseorang kecuali membaca Al-Qur'an...".
Dr. Al Qadhi, melalui penelitiannya yang panjang
dan serius di Klinik Besar Florida Amerika Serikat,
berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan
bacaan ayat-ayat Alquran, seorang Muslim, baik
mereka yang berbahasa Arab maupun bukan, dapat
merasakan perubahan fisiologis yang sangat besar.
Penurunan depresi, kesedihan, memperoleh
ketenangan jiwa, menangkal berbagai macam
penyakit merupakan pengaruh umum yang
dirasakan orang-orang yang menjadi objek
penelitiannya. Penemuan sang dokter ahli jiwa ini
tidak serampangan.
Penelitiannya ditunjang dengan bantuan peralatan
elektronik terbaru untuk mendeteksi tekanan darah,
detak jantung, ketahanan otot, dan ketahanan kulit
terhadap aliran listrik. Dari hasil uji cobanya ia
berkesimpulan, bacaan Alquran berpengaruh besar
hingga 97% dalam melahirkan ketenangan jiwa dan
penyembuhan penyakit.
Penelitian Dr. Al Qadhi ini diperkuat pula oleh
penelitian lainnya yang dilakukan oleh dokter yang
berbeda. Dalam laporan sebuah penelitian yang
disampaikan dalam Konferensi Kedokteran Islam
Amerika Utara pada tahun 1984, disebutkan, Al-
Quran terbukti mampu mendatangkan ketenangan
sampai 97% bagi mereka yang mendengarkannya.
Kesimpulan hasil uji coba tersebut diperkuat lagi
oleh penelitian Muhammad Salim yang
dipublikasikan Universitas Boston. Objek
penelitiannya terhadap 5 orang sukarelawan yang
terdiri dari 3 pria dan 2 wanita. Kelima orang
tersebut sama sekali tidak mengerti bahasa Arab
dan mereka pun tidak diberi tahu bahwa yang akan
diperdengarkannya adalah Al-Qur'an.
Penelitian yang dilakukan sebanyak 210 kali ini
terbagi dua sesi, yakni membacakan Al-Qur'an
dengan tartil dan membacakan bahasa Arab yang
bukan dari Al-Qur'an. Kesimpulannya, responden
mendapatkan ketenangan sampai 65% ketika
mendengarkan bacaan Al-Qur'an dan mendapatkan
ketenangan hanya 35% ketika mendengarkan
bahasa Arab yang bukan dari Al-Qur'an.
Al-Qur'an memberikan pengaruh besar jika
diperdengarkan kepada bayi. Hal tersebut
diungkapkan Dr. Nurhayati dari Malaysia dalam
Seminar Konseling dan Psikoterapi Islam di Malaysia
pada tahun 1997. Menurut penelitiannya, bayi yang
berusia 48 jam yang kepadanya diperdengarkan
ayat-ayat Al-Qur'an dari tape recorder menunjukkan
respons tersenyum dan menjadi lebih tenang.
Sungguh suatu kebahagiaan dan merupakan
kenikmatan yang besar, kita memiliki Al-Qur'an.
Selain menjadi ibadah dalam membacanya,
bacaannya memberikan pengaruh besar bagi
kehidupan jasmani dan rohani kita. Jika
mendengarkan musik klasik dapat memengaruhi
kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosi
(EQ) seseorang, bacaan Al-Qur'an lebih dari itu.
Selain memengaruhi IQ dan EQ, bacaan Al-Qur'an
memengaruhi kecerdasan spiritual (SQ).
Mahabenar Allah yang telah berfirman, "Dan apabila
dibacakan Al-Qur'an, simaklah dengan baik dan
perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat
rahmat" (Q.S. 7: 204).
(zilzaal/arrahmah.com)

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Kritik dan Saran Anda Tuliskan Pada Formulir Komentar di Bawah Ini

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More