Jumat, 08 Juli 2011

Puisi : Sayangku oh Sayangku Si Hijau Belantara

Sayangku oh Sayangku Si Hijau Belantara


Dikau sekarang terlantar bagaikan rumput kering
Yang hijau telah berubah jadi coklat tanah tampak
Yang rindang sekarang tampak sangat gersang.
Yang luas sekarang tinggallah satu dua petak.

Rambut hijaumu pelindung hidup nafas kita
Kita sendiri yang merusak dan bunuh diri
Hanya demi sedikit dompet tebal kita
Kita gunduli rambut hijau sampai ke mata kaki

Betapa biadab kita ini ditolong malah membunuh
Betapa risau si hijau tampak kuning layu lalu mati
Betapa biadab manusai yang mebuat membunuh
Betapa risau si hutan rimba yang menangis sendiri.

Sayangku oh sayangku si hutan belantara
Musuhku wahai musuhku si manusia pemerkosa
Sayangku aku akan mencoba membela
Dari serbuan gergaji si tukang pemerkosa

Kaukah itu wahai manusia yang biadab
Kaukah itu wahai manusia perusak
Kau mesti harus dan wajib
Menyangi dia bagai orang bijak.

Bukan merusak
Bukan menebang
Bukan gergaji
Tapi tumbuhi ia.

By : Agus Rahmat a.
Tema : Lingkungan
Subtema : Hutan

Go green Indonesiaku

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Kritik dan Saran Anda Tuliskan Pada Formulir Komentar di Bawah Ini

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More